Nestapa dalam Ketidakdewasaan

Dewasa bukanlah tentang usia, bukan tentang seberapa banyak rambutmu beruban, bukan juga tentang status pernikahan, dan juga bukan sudah seberapa banyak terlatih kandas dalam menjalin hubungan pacaran.

Dewasa adalah sebuah proses panjang dengan banyak persyaratan dan pergulatan batin. Apalagi Memasuki awal masa dewasa, kita seringkali terjebak pada masa lalu. 

Pada waktu tertentu, ada saatnya juga kita pernah terjebak dalam emosi masa lalu. Entah perasaan belum siap menjadi dewasa atau justru kembali menjadi kekanak-kanakan. Pikiran kita terbawa pada penyesalan masa lampau tapi terdorong pada ekspektasi masa depan. Dampaknya, kita tidak benar-benar menikmati sebuah proses hidup menjadi dewasa. Ini yang disebut Quarter Life Crisis.

Menjadi dewasa tentu tidak sebebas dulu, ketika kita bisa berjalan tanpa memikirkan konsekuensi. Menjadi dewasa artinya siap bahwa segalanya harus benar dan segalanya harus tepat waktu. Hal itu menyadarkan diri ini, bahwa semakin tua diri kita, semakin tidak bisa seenaknya. 

Dulu, kita seringkali membayangkan kelak bertumbuh dewasa menjadi makhluk merdeka yang kita inginkan. Menjadi pribadi yang menyenangkan dalam sebuah kotak imajinasi bernama zona nyaman. Bekerja sesuai passion, menjadi freelancer agar tidak bertarung dengan kejenuhan, dan lain sebagainya.

Tapi pada akhirnya kita harus mematahkan pemikiran sendiri, bahwa keluar dari zona nyaman memang tidak semudah yang dibayangkan. Ada tanggung jawab yang harus dibereskan, ada keluarga yang harus diberi makan, ada juga sang pujaan hati yang menuntut untuk dinikahkan.

Lantas, kita bisa apa?

Yang bisa kita lakukan, berada ditengah-tengah, membuat kita bahagia tapi juga membuat orang-orang terdekat kita bahagia juga. Pada akhirnya, keluar dari zona nyaman itu perlu, kembali masuk ke dalam zona nyaman juga perlu, agar hidup tetap berimbang. 

Sesekali bercengkerama dengan masa lalu boleh. Pergi ke pantai lalu ke gunung, juga boleh. Tapi jangan lupa, selesaikan laporan kantor sebelum menjelajah ke masa lalu. Karena hidup akan indah bila kita mengikhlas yang harus dilepas, termasuk masa-masa kekanakanmu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Untuk Berubah, Kita Butuh Melangkah

Touching Old Blog

Quarter Life Crisis