Keterampilan Menulis Sambung


Latar Belakang

Gerak motorik terbagi menjadi dua, yaitu gerak motorik halus dan motorik kasar. Gerak motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil seperti keterampilan menggunakan jari-jari tangan dan gerakan pergelangan tangan.
 
Keterampilan menulis merupakan keterampilan motorik halus yang digunakan untuk menunjukan atau menampilkan karangan. Dengan adanya keterampilan menulis, maka kita dimudahkan dalam mengungkapkan pemikiran lewat tulisan terutama tulisan sambung. Namun, dewasa kini keterampilan menulis sambung merupakan satu dari hal paling penting yang diabaikan dari kurikulum sd, buktinya sedikit guru yang mengikuti program pelatihan menulis sambung sehingga siswa-siswi sekolah dasar tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menulis sambung yang benar dan baik. Oleh karena itu, pembahasan mengenai tata cara menulis sambung dinilai sangat penting dalam pengajaran untuk anak sekolah dasar. 
 
Pembahasan
 
Motorik berasal dari kata ”motor” yang merupakan suatu dasar biologis atau mekanika yang menyebabkan terjadinya suatu gerak (Gallahue). Dengan kata lain, gerak (movement) adalah kulminasi dari suatu tindakan yang didasari oleh proses gerak motorik. 
 
Hurlock (1978:159) menyatakan bahwa motorik didefinisikan sebagai suatu peristiwa yang meliputi keseluruhan proses pengendalian dan pengaturan fungsi organ tubuh, baik secara fisiologis maupun secara psikis yang menyebabkan terjadinya suatu gerakan. Dari definisi yang diutarakan oleh Hurlock tersebut, dapat saya simpulkan bahwa gerakan motorik membutuhkan koordinasi dari beberapa bagian tubuh hingga menimbullkan terjadinya gerak. 
 
Keterampilan menulis merupakan keterampilan motorik halus yang digunakan untuk menunjukan atau menampilkan karangan. Dengan adanya keterampilan menulis, maka kita dimudahkan dalam mengungkapkan pemikiran lewat tulisan terutama tulisan sambung. Namun, dewasa kini keterampilan menulis sambung merupakan satu dari hal paling penting yang diabaikan dari kurikulum sd, buktinya sedikit guru yang mengikuti program pelatihan menulis sambung sehingga siswa-siswi sekolah dasar tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menulis sambung yang benar dan baik. Oleh karena itu, pembahasan mengenai tata cara menulis sambung dinilai sangat penting dalam pengajaran untuk anak sekolah dasar. 
 
Bentuk huruf sambung diperkenalkan pada murid sekolah dasar ketika murid tersebut telah memperagakan dan menguasai serta mengenai huruf cetak dan memiliki kelancaran dalam penggunaan huruf-hurufnya. Langkah dasar dalam menulis sambung seharusnya didahulukan dengan pengenalan bagaimana membuat bentuk huruf sambung tersebut. Ada 5 langkah dasar dalam menulis huruf sambung yaitu garis miring, under-curve, downcurve, overcurve, dan check strokes. sejak murid telah menguasai langkah dasar dalam menulis sambung, maka ia telah siap menulis beberapa huruf yang diperintahkan oleh guru.
 
                                Gambar 1. Merupakan bentuk huruf sambung
Kesimpulan

Menulis adalah suatu keterampilan motorik halus, dan merupakan satu dari hal paling penting yang diabaikan dari kurikulum sekolah dasar, buktinya sedikit guru yang mengikuti program pelatihan menulis. Sebelum murid sekolah dasar mengrampilan meuasai keterampilan menulis sambung, mereka harus mengusai dan dapat menggunakan keterampilan menulis cetak dengan sangat baik. Setelah murid sekolah dasar menguasai keterampilan menulis cetak, kemudian anak tersebut barulah dapat diberikan pelatihan keterampilan menulis sambung. Sehingga murid tersebut tidak mengalami kesulitan belajar dalam keterampilan menulis sambung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karena Untuk Berubah, Kita Butuh Melangkah

Touching Old Blog

Quarter Life Crisis