Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Menjaga Sholat dan Jangan Marah

Selepas sholat Maghrib berjamaah, saya dan satu orang teman menyempatkan diri untuk mengobrol dengan salah satu imam rawatib di masjid terdekat dari rumah saya. Perkiraan saya, usia beluai belum menginjak kepala empat, atau mungkin berada di kisaran usia empat puluh awal. Tapi soal hapalan bacaan dan makhrorijul huruf, jangan coba-coba tandingkan. Dari tujuh imam rawatib di masjid dekat rumah saya, saya rasa beliau adalah yang paling baik perihal makhrorijul huruf. Ketika belum habis berbasa basi, teman saya bertanya, "ustadz, kira-kira hal penting apa yang perlu dikuasain (read: dipahami) laki-laki sebelum dia menikah?" "Jaga sholat dan jangan marah", jawab beliau singkat.  Seketika saya tertarik dengan jawaban yang kedua. Ya, jangan marah. Saya coba merefleksi betapa sulitnya menjaga amarah. Coba bayangkan, betapa banyak hal-hal yang tidak kita sukai dan kita serta merta ngambek   Contoh sederhana ketika kita mengendarai kendaraan, lalu tiba-tiba ada pengendara la

Tentang Rumi Shauqi Rabbani, Anakku

Dek, suatu hari nanti ketika umurmu sudah 6 atau 7 tahun, baca tulisan ini ya. Hari ini, 27 September 2021, pukul 08.54 engkau telah dilahirkan ke buminya Allah dengan berat dan panjang yang cukup. Kurang lebih seperti ayahmu. Engkau lahir dari rahim seorang ibu yang baik hati, yang menjagamu ketika alat tes kehamilan yang dicobakan ibumu bertanda dua garis biru, pertanda engkau ada. Ibumu menjagamu pagi, petang hingga hari menjelang. Ibumu yang mendoakan kebaikanmu, berharap engkau lahir dengan keadaan paling bahagia di muka bumi ini. Dek, ibumu jua lah yang menahan pegal semalam suntuk, tidur tidak pulas, menahan kantuk di siang hari, bahkan harus membagi waktu untuk mengajar, mengatur posisi sana dan sini supaya tetap profesional mengajar di kala perut sudah membesar. Ibumu rela menjaga asupan makan, menahan ego makan serampangan demi asupan gizimu baik dan sehat, semata-mata untukmu. Ketika nanti engkau bertanya, "siapa yang perlu kau jaga hatinya? siapa yang perlu kau perlaku