Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Nestapa dalam Ketidakdewasaan

Gambar
Dewasa bukanlah tentang usia, bukan tentang seberapa banyak rambutmu beruban, bukan juga tentang status pernikahan, dan juga bukan sudah seberapa banyak terlatih kandas dalam menjalin hubungan pacaran. Dewasa adalah sebuah proses panjang dengan banyak persyaratan dan pergulatan batin. Apalagi Memasuki awal masa dewasa, kita seringkali terjebak pada masa lalu.  Pada waktu tertentu, ada saatnya juga kita pernah terjebak dalam emosi masa lalu. Entah perasaan belum siap menjadi dewasa atau justru kembali menjadi kekanak-kanakan. Pikiran kita terbawa pada penyesalan masa lampau tapi terdorong pada ekspektasi masa depan. Dampaknya, kita tidak benar-benar menikmati sebuah proses hidup menjadi dewasa. Ini yang disebut Quarter Life Crisis. Menjadi dewasa tentu tidak sebebas dulu, ketika kita bisa berjalan tanpa memikirkan konsekuensi. Menjadi dewasa artinya siap bahwa segalanya harus benar dan segalanya harus tepat waktu. Hal itu menyadarkan diri ini, bahwa semakin tua diri kita

Teruntuk: Ayah (Tempat Hatiku Berpulang)

Gambar
 via: potopoyo.wordpress.com Baru saja, seorang kawan curhat di media sosial perihal kepergian mendiang ayahnya ke haribaan untuk selama-lamanya. Begini cuitannya: “Dari kecil sampe besar baru sekali foto berdua, satu satunya pun jadi kenangan, yang hanya bisa dipandang dan tidak bisa digenggam” Memang jika dilihat sepintas, tak ada yang istimewa dari pekerjaan seorang ayahnya. Beliau sebatas sosok sederhana yang sehari-hari memiliki pekerjaan mulia sebagai marbot sebuah masjid. Tak ada yang bisa dibanggakan dari pekerjaan seorang marbot masjid. Lagi-lagi jika dilihat sepintas, pekerjaanya memastikan masjid bersih ketika akan digunakan sholat tampak amat sederhana. Hanya menjalankan rutinitas menyapu bagian luar masjid lalu mengepel. Kemudian membersihkan bagian karpet masjid seminggu sekali, ketika hendak digunakan untuk ibadah besar Jum’atan , juga sholat Id dan pengajian maulidan ala-ala masjid di area perumahan lainnya. Sesekali beliau mengecek dan memastikan k