Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Sebuah Pengingat

Den, jika hatimu dipenuhi dengki, kebaikan sekecil apapun takkan ternilai. Sementara menjelekan yang lainnya juga tak mengubah apapun kecuali mengotori hatimu. Satu yang pasti bahwa setiap kita tumbuh malalui proses. Terbentur sana sini. Bonyok dan lebam jadi hal yang pasti.  Manusia salah itu ya wajar karena bukan malaikat, kan? Sekelas nabi Musa A.S aja pernah berbuat salah dan dimarahi Allah karena menolak membimbing taubatnya seorang pelacur. Yang salah adalah yang tidak berbuat, hanya mengamati, menonton, lalu membabi buta mengumbar kesalahan sana sini. Alih-alih mengkritisi justru memperkeruh keadaan yang sedang carut. Yok istighfar, Den.

Kritik untuk Si Anak Webinar

Selalu banyak cara untuk belajar. Di tengah kondisi pandemik seperti ini mengadakan diskusi tipis-tipis tatap muka secara langsung rasa-rasanya kurang memungkinkan ya. Mengingat kondisi dan resiko terpapar virus corona bisa menjangkiti siapapun yang sedang bertatap muka. Apalagi ada beberapa diantara kita yang terjangkit virus corona tetapi dengan kondisi tanpa gejala. Ya itu tuh orang-orang yang nggak pilek, nggak batuk, tapi napasnya ada aura-aura wisma atlit Kemayoran . Hmm jangan lupa pake masker, kawan. Ketika pertemuan dibatasi, webinar menjadi salah satu alternatif cara pembelajaran yang kini marak digaungkan. Mulai dari isu hangat perpolitikan, sampai isu tidak populis seperti pendidikan dan filsafat juga acapkali diperbincangkan melalui webinar.  Semua-semuanya serba webinar. Bahas arah politik Jokowi-Prabowo melalui webinar. Bahas dampak buruk pembelajaran dari rumah melalui webinar. Bahas faktor penyebab bayi mencret-mencret juga diwebinarkan. Saya baru mengenal istilah web