Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Popularitas dalam Volunteerisme

Gambar
via blog.aisec.or.id Setiap orang waras senang bila mendapatkan pujian. Kalau ada orang yang tidak suka menerima pujian, berarti harus periksa diri ke psikiater, karena ada kemungkinan kelainan jiwa. Tapi jangan lupa, bahwa yang dapat membuat orang mabuk, bukan hanya alkohol, tapi pujian juga berpotensi memabukkan. Namanya mabuk, walaupun berbeda penyebabnya, tapi akibatnya sama, yakni sama sama lupa diri dan tidak mampu lagi berpikir dengan baik. Media sosial kini jadi jalan paling ampuh untuk meretas popularitas. Tinggal cekrek, upload, lalu silih berganti netizen berkomentar penuh empati. Popularitas tersebut seringkali juga bersemayam dalam jiwa kerelawanan. Alih-alih membantu tanpa mengharap, namun ketenaran juga di harap-harap. Meraih empati, merasa paling baik, merasa paling membantu, namun minim kontribusi. Bisakah popularitas dan volunteerisme beriringan meski berbeda tujuan?